Senin, 22 April 2013

Mengenali Gaya Kepribadian

       
         Apabila nanti Kamu membaca cara mengupas gaya hidup, perhatikanlah bahasa yang dipakai. Sebanyak mungkin aku akan menggunakan bahasa yang dipakai oleh orang-orang yang mempunyai gaya-gaya tersebut, ketika mereka itu menceritakan kepada kita kemauan, impian, kenangan-kenangan masa lalu, masalah-masalah mereka, sukses yang mereka telah capai, kekuatan, dan kelemahan mereka. Orang-orang itulah yang menjadi guru kita dalam mengenali gaya kepribadian. Bahkan, nama-nama gaya yang menjadi ciri khas masing-masing berasal dari mereka itu. "Sabar", "berketetapan","mudah menyesuaikan diri" merupakan istilah berulang-ulang yang mereka gunakan untuk menggambarkan ciri khas mereka sendiri.Setiap kata itu secara ringkas merangkum dari beberapa sifat dasar dari suatu gaya. Kepribadian yang sabar memang bersifat sabar ; kepribadian yang berketetapan memang dengan mudah mengakui semangat memburu tujuan yang gigih, dan kepribadian yang mudah menyesuaikan diri akan berbicara mengenai penyesuaian dengan nilai-nilai yang ditetapkan oleh orang lain. Olek karenanya, kamu akan menemukan bantuan penting untuk memperhatikan dengan cermat bahasa yang dipakai dalam uraian itu. Pengulangan kata-kata kunci, pola-pola yang berulang-ulang muncul, serta pola pikiran yang menguasai mungkin menyalakan api pengenalan.
           Gambaran masing-masing gaya kepribadian sebagian besar didasarkan pada kasus nyata dan riwayat pribadi yang bersangkutan. Setiap gaya kepribadian akan memandang secara berbeda-beda semua kejadian,situasi, dan alternatif-alternatif yang terbuka bagi mereka. Disini, pengenalan yang jelas tentang gaya masing-masing menjadi krusial, mencampur gaya-gaya dalam memecahkan masalah dapat menyebabkan kerugian. Kamu harus bersikap teliti dan hati-hati dalam mengidentifikasi gaya kepribadian diri kamu sendiri dan juga orang lain. Janganlah kamu bertindak gegabah dalam menginterpretasikan sebelum kamu selesai membaca semua gaya kepribadian yang digambarkan nanti. Mengenai gaya kamu sendiri berarti bahwa secara konskuen kamu mengidentifikasikan diri dengan pernyataan-pernyataan, pola-pola tingkah laku, kekuatan dan kelemahan yang khas. Dan, bersikaplah sama hati-hatinya dalam mengidentifikasikan kepribadian orang lain. Terdapat bahaya-bahaya yang nyata dalam berhubungan dengan orang lain atas dasar identifikasi yang keliru mengenai gaya kepribadian, terutama bagi anak-anak.

       Perlu berhati-hati dalam memberi komentar tentang watak, gejala, dan bahasa yang menggambarkannya. Kamu mungkin membaca penggambaran tentang kepribadian yang sabar sebagai pemberi, bermurah hati, sabar, toleran, suka aman dan kemudian berkata kepada diri Kamu sendiri : "Nah, saya seperti semuanya ini, tapi kok tampaknya tidak seperti saya." Mungkin sekali Kamu benar dalam kedua kesimpulan itu. Kebanyakan kita memang sifat pemberi, murah hati, sabar, dst, sama halnya dengan kenyataan bahwa sewaktu-waktu kita bisa menjadi marah dan gelisah. Setiap gaya kepribadian mempunyai cukup ruang untuk penyalahgunaan obat bius dan alkohol, sama halnya dengan kenyataan bahwa kita semua bisa merasakan keinginan untuk menangis, atau menjadi marah, atau menjadi tidak setia.
        Apa yang membedakan gaya-gaya kepribadian adalah kombinasi yang dinamis dari watak dan pola kelakuan yang tampil dan muncul berulang-ulang. Jadi, ketika berbicara mengenai kepribadian yang sabar sebagai murah hati, sifat, dan kelakuan yang sesuai dengan itu merupakan kenyataan yang terus-menerus ada dan tampak jelas menjadi sifat yang khas. Namun demikian, adalah berbahaya jika kita mengisolasikan suatu sifat atau kata, kecuali bahwa sifat dan kata itu dijadikan fokus yang khusus dalam pembahasan umum gaya kepribadian bersangkutan.
Masing-masing gaya kepribadian mempunyai apa yang dinamakan unsur esensial atau prinsip operasi dasarnya sendiri. Yang dimaksudkan dengan ini adalah orientasi utama sikap fundamental gaya bersangkutan dalam menghadapi orang lain dan lingkungan sekelilingnya. Faktor yang menentukan yang esensial ini adalah suatu watak dinamis yang memberikan tanggapan dengan pola yang khas, hingga kepribadian faktor ini merupakan kunci untuk memahami maupun mengenali suatu gaya kepribadian tertentu. Dalam membaca gaya kepribadian, kamu akan sering melihat bahwa unsur-unsur esensial ini akan sering muncul karena unsur-unsur itu akan menolong dalam menerangkan aksi dalam interaksi dari mereka yang bersangkutan dengan menunjukkan gaya mereka masing-masing. Faktor-faktor yang menentukan itu kadang-kadang diungkapkan dengan kata-kata kunci seperti" dorongan pokok", jika kita menghadapi kepribadian yang mempengaruhi; "dorongan untuk memberi" atau "dorongan memberikan" apabila kita berhadapan dengan kepribadian yang sabar.
         Unsur esensial dari setiap gaya kepribadian merupakan kekuatan dan kelemahan yang terbesar bagi pemiliknya. Ini berarti bahwa setiap situasi baru bisa merupakan suatu kesempatan atausuatu krisis. Contohnya, faktor esensial dari kepribadian yang sabar, seperti yang ditunjukkan diatas adalah "dorongan memberikan" tekanan besar yang diberikan oleh kepribadian adalah untuk bersikap toleran dan memberi. Ini benar-benar merupakan kekuatan besar. Masyarakat banyak mendapatkan keuntungan dari kepribadian yang sabar yang secara tetap terus memberikan tanggapan kepada kebutuhan-kebutuhan sesamanya melalui pemberian dan perbuatan. Namun, seseorang berkepribadian sabar juga membuat kamu tak berdaya dengan pemberian dan bantuannya yang tak henti-hentinya. Kepribadian sabar juga bisa memberikan dirinya sendiri kemurahan hati yang berlebih-lebihan, yang pada akhirnya akan mendorong dirinya mengunci pintunya, memutuskan sambungan teleponnya, dan bersembunyi dari sesamanya. Atau, dia akan akan memberi dan terus memberi hingga membangkrutkan dirinya sendiri..


Berbagi itu Indah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar